Dewa Obat Tak Tertandingi

0"Bocah, berikan gunung kecil yang ada di tanganmu. Aku akan melepaskanmu!" Batu Hijau melihat ke arah Ye Yuan dan berbicara dengan nada santainya.      0

Ye Yuan mengabaikannya. Dia justru bertanya, "Kalian datang dari mana? kenapa kalian mengepung Kota Selatan Tenang?"      

Batu Hijau mendengus sinis dan menjawab, "Sekarang, akulah yang sedang berbicara padamu. Bukan kau yang seharusnya datang dan bertanya padaku!"      

"Sepertinya aku masih harus bergerak sebelum aku mendapatkan sebuah jawaban," Ye Yuan menggelengkan kepalanya sedikit dan berbicara sambil mendesah.      

Wajah Batu Hijau menjadi gelap. Dia menjawab dengan suaranya yang terdengar serius, "Ceroboh dan buta! Hanya seorang Stratum Surgawi Agung Tanpa Batas saja berani lancang di depan komandan ini! Bunuh dia untukku!"     

Anak buahnya, sepuluh jenderal Stratum Surgawi Agung Tanpa Batas, menerima perintah ini dan satu per satu menyerang Ye Yuan.     

Petarung Stratum Surgawi Agung Tanpa Batas adalah petarung yang sudah menjadi raja feodal dari suatu wilayah di tanah Surgawi Selatan.     

Lebih dari sepuluh roh sejati menyerang bersama. Keributan yang muncul sangat mengejutkan.     

Ekspresi Ye Yuan tidak berubah. Dia bergumam pelan. Gunung Bentangan Langit tiba-tiba berubah menjadi bayangan dan menabrak salah satu dari mereka.     

Duar!     

Suara ledakan yang keras dan membosankan terdengar. Roh sejati itu menyemburkan darah segar dengan derasnya. Dia sudah terluka parah.     

Akan tetapi, saat ini, badan Ye Yuan seperti hantu. Dia benar-benar menghilang di bawah kepungan petarung roh sejati ini!      

Dengan kekuatan Ye Yuan saat ini, dia sudah bisa melepaskan 70% - 80% dari kekuatan Gunung Bentangan Langit.      

Bobot kekuatannya luar biasa!     

Hanya satu frasa yang bisa menggambarkan pemakaian Gunung Bentangan Langit ini; tidak masuk akal!     

'Tidak peduli seberapa besar kemampuanmu, aku hanya akan menghancurkanmu dengan sebuah gunung!'     

Sederhana, tapi kasar!     

Namun tidak ada solusi!     

Setelah Ye Yuan bergerak, kecepatan Gunung Bentangan Langit terlalu cepat. Saking cepatnya, gunung ini bahkan lebih cepat dari para roh sejati Stratum Surgawi Agung Tanpa Batas tingkat pamungkas!     

Kecuali petarung Surga Penguasa Giok bertindak, hampir mustahil bagi seseorang di peringkat yang sama jika ingin berurusan dengan Ye Yuan.     

"Pergi!"      

Sebelum semua orang punya waktu untuk bereaksi, tubuh Ye Yuan muncul di belakang beberapa orang dengan cara yang aneh. Dia melancarkan serangan dengan Gunung Bentangan Langit sekali lagi.      

Sebuah roh sejati tak siap dan langsung menerima serangan kejam ini ke belakang.      

Dia seketika terkapar di tanah, memuntahkan darah, dan tampak akan mati.      

Ketika Batu Hijau melihat adegan ini, ekspresinya langsung berubah drastis.      

Jurus gerakan yang aneh ditambah dengan Gunung Bentangan Langit yang tak masuk akal. Ini benar-benar tak bisa diselesaikan!      

"Para petarung Surga Agung pamungkas ini bergabung. Selain mereka tak bisa menghadapinya, mereka juga dia kalahkan sampai ada satu yang mati dan satu yang terluka!"     

"Dari mana asal manusia ini? Bagaimana bisa dia jadi begitu kuat?"     

...     

Pasukan roh sejati semuanya tercengang karena takjub. Mereka takut dengan kekuatan mengejutkan Ye Yuan.     

Mereka yang menyerang barusan semuanya adalah roh-roh sejati dengan ranah kekuatan Stratum Surgawi Agung Tanpa Batas. Mereka ternyata bahkan tidak bisa menyentuh sehelai pun rambut Ye Yuan!      

Di atas tembok kota, Su Yi juga tercengang.     

Seberapa miripnya kejadian ini dengan kejadian di mana Ye Yuan memukul mundur tentara Selatan Bunga Thistle waktu itu?      

Namun, yang berbeda adalah Ye Yuan waktu itu hanya menggunakan strategi benteng kosong untuk menakut-nakuti pihak lain.     

Sekarang, Ye Yuan mengandalkan kekuatannya sendiri untuk memaksa sepuluh ribu tentara binatang buas ini mundur!     

Saat ini, citra Ye Yuan sama dengan penyelamat di mata para petarung Kota Selatan Tenang!      

Su Yi sedikit mengernyit melihat sorakan gembira yang terjadi di atas tembok kota.      

Kekuatan inti ada di komandan berbulu hijau itu!     

Dia adalah petarung Surga Penguasa Giok. Tanpa mengalahkannya, semuanya jadi tidak berguna.     

Kota Selatan Tenang sama sekali tidak memiliki petarung Surga Penguasa Giok. Jika susunan besar pelindung kota pecah, orang-orang pasti akan terjerumus ke dalam kesengsaraan dan penderitaan.     

Karena itu, dia tidak bisa membuka gerbang kota dan keluar. Kalau dia melakukannya, itu akan setara dengan menyerahkan nyawa seluruh kota ke tangan roh-roh sejati ini.     

"Masih datang?" Ye Yuan memandang Batu Hijau dengan nada provokasi yang kuat.     

Batu Hijau menjadi sangat marah. Dia mengibaskan lengan bajunya dengan megahnya dan berkata, "Semuanya, mundur! Aku akan menyingkirkan bocah ini dengan tanganku sendiri!"     

Dia mengulurkan tangannya dan memberi isyarat memanggil. Bumi bergetar.      

Sebuah batu raksasa ternyata datang karena panggilannya.      

Batu Hijau melihat ke arah Ye Yuan dan berbicara padanya dengan senyum sinis, "Aku ingin melihat apakah gunung raksasamu itu memang hebat atau Raungan Batu Raksasaku yang lebih kuat. Pergi!"      

Batu Hijau adalah petarung roh sejati dengan atribut bumi. Dia paling mahir menggunakan kekuatan aturan bumi.      

Wush!      

Potongan batu raksasa yang mirip dengan gunung kecil itu benar-benar menabrak Ye Yuan dengan kecepatan luar biasa.     

Adegan begitu spektakuler.     

Tatapan Ye Yuan berubah menjadi tajam. Dia menggumamkan mantranya dengan pelan lagi. Gunung Bentangan Langit segera berubah menjadi gunung kecil.     

Duar!     

Dua gunung kecil bertabrakan dan memancarkan gemuruh yang mengguncang bumi.     

Batu raksasa yang dipanggil Batu Hijau segera hancur berkeping-keping. Akan tetapi, Gunung Bentangan Langit sama stabilnya dengan Gunung Tai.     

Hal yang paling menakutkan tentang serangan ini bukanlah gunung raksasa, tetapi kekuatan petarung Surga Penguasa Giok!      

Ye Yuan merasakan kekuatan luar biasa yang bisa menggulingkan gunung dan menjungkirbalikkan lautan yang ditransmisikan.     

Dia merasakan rasa manis di tenggorokannya dan meludahkan seteguk darah.     

Ketika pasukan roh sejati melihat pemandangan ini, mereka segera mulai melolong seperti gunung menangis dan laut melolong.     

"Komandan perkasa! Hidup komandan!"     

"Komandan, robek anak ini sampai hancur dan balaskan dendam saudara-saudara kita!"     

"Manusia bodoh! Kau benar-benar berani menentang komandan. Kau cari mati!"      

…      

Ketika Batu Hijau melihat situasi ini, dia tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Hahaha, bocah, apa kau sudah tahu kehebatanku? Kekuatan merupakan jalan raja! Tanpa kekuatan, tidak ada gunanya meski kau punya harta karun yang sangat kuat! Harta karun ini hanyalah benda boros dan pemberitahuan Dewa yang baik di tanganmu. Lebih baik kau berikan padaku!"     

Ye Yuan menarik kembali Gunung Bentangan Langit dan berkata dengan nada jijik, "Apa ini kekuatan dari seorang Surga Penguasa Giok? Tidak lebih dari ini! Aku hanya seorang petarung Surga Agung Tanpa Batas rendah. Seluruh kekuatan energiku lebih rendah dari milikmu. Kau hanya menyakitiku sedikit dan kau sangat bangga pada dirimu sendiri?"     

Sebenarnya, tidak sulit bagi Ye Yuan untuk menghindari pukulan itu sebelumnya.     

Tapi dia tidak mengelak. Dia ingin menguji seberapa kuat kekuatan Surga Penguasa Giok rendah.     

Saat itu, Huangfu si Penghalang memukulkan telapak tangannya ke Gunung Bentangan Langit dan gagal mengambil nyawanya, apalagi si Batu Hijau ini.     

Hasil dari ujian ini sepertinya...cukup bagus.      

Sedikit luka tampaknya tak masalah bagi Ye Yuan.      

Ekspresi wajah Batu Hijau jadi masam. Dia berbicara sambil mendengus sinis, "Bocah, aku tidak tahu apakah kau ini tanpa tahu malu membual! Barusan hanyalah makanan pembuka. Sekarang, aku akan membuatmu merasakan sesuatu yang lebih hebat!'      

Selesai berbicara, dia menyedot dengan menggunakan telapak tangannya, Sebuah batu berukuran lebih besar tersedot olehnya lagi.      

"Raungan Batu Raksasa! Pergi!"      

Kali ini, Batu Hijau menggunakan 80% kekuatannya!     

Dari sini, bisa dilihat kalau dia benar-benar marah. Namun, kali ini, Ye Yuan tampaknya tidak berniat menggunakan Gunung Bentangan Langit.      

Ketika Batu Hijau melihat sikap Ye Yuan, dia mencibir dengan lebih sinis.      

"Sembrono dan buta, pergi dan mati kau!"      

Namun, tepat pada saat ini, cahaya dingin melintas!     

Cahaya pedang yang sangat tajam merobek langit dan mendarat di batu besar.     

Jleb!      

Batu besar itu benar-benar pecah menjadi dua dan jatuh dengan ledakan keras!     

Mata Batu Hijau melebar. Dia berteriak kaget, "Mana mungkin?" Ketika dia melihat lagi, sudah ada pedang panjang berbentuk naga tambahan di tangan Ye Yuan. Pedang ini memancarkan gejolak yang singkat dan fana.     

Jenis gejolak ini membuat jantung Batu Hijau berdebar-debar.     

Mata Batu Hijau melebar dan dia berkata dengan ekspresi ngeri, "Harta karun K-Kabut Agung! Ini … bagaimana mungkin?"     

Ye Yuan memandang Batu Hijau dan berkata sambil tersenyum, "Tidak buruk. kau bahkan bisa mengenali harta karun Kabut Agung. Bukankah kau bilang kalau tidak peduli seberapa kuat harta karun itu, itu tidak berguna juga? Aku hanya bisa mengatakan itu karena pengetahuanmu terlalu dangkal! Atau aku harus bilang kalau harta karun yang kau temui tidak cukup kuat? itu saja!"      

Harta karun kabut agung, Pedang Musim Semi Naga!     

Secara alami tidak mungkin hanya ada satu harta karun kabut agung di tangan Mi Tian.     

Pedang Musim Semi Naga ini diberikan oleh Mi Tian kepada Ye Yuan!